Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Data adalah keterangan yang benar dan nyata. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data dapat berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek, kejadian ataupun suatu konsep.
Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. metode menujuk suatu cara, sehingga dapat di perlihatkan penggunanya melalui Tes, Wawancara, Angket, Pencatatan langsung (Observasi)
Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dengan menggunakan cara atau aturan yang telah ditentukan.
Informasi perkembangan belajar siswa dilihat dari nilai ulangan. Biasanya Bapak atau Ibu guru melakukan tes atau ulangan harian. Hasil ulangan diperoleh data perkembangan belajar siswa.
Berikut adalah contoh data nilai ulangan PPKN yang diperoleh siswa kelas V SD Cinta Bunda.
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya telepon dan email.
Berikut adalah contoh seorang siswa yang ingin mengetahui semua ukuran sepatu teman :
Misalnya Devi ingin mengetahui semua ukuran sepatu teman sekelas, Devi dapat menanyakan kepada teman satu per-satu, data yang di peroleh dapat di tuliskan seperti tabel di bawah ini.
Gambar 1. Kegiatan Wawancara
Tabel 1. Data ukuran sepatu teman
No | Nama Teman | Ukuran Sepatu |
---|---|---|
1 | Lola | 37 |
2 | Fitri | 38 |
3 | Anita | 39 |
4 | Alfi | 40 |
5 | Nando | 41 |
Penjelasan :
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Responden mempunyai kebiasaan untuk memberikan jawaban atau respon sesuai dengan persepsinya. Kuesioner merupakan metode penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan.
Berikut adalah contoh angket (kuesioner) siswa:
Tabel 2. Kuesioner
No | Pertanyaan | Ya | Tidak |
---|---|---|---|
1 | Saya mendengarkan guru dengan baik pada saat menjelaskan pelajaran matematika | ||
2 | Saat guru menjelaskan saya berbicara dengan teman | ||
3 | Saya tidak pernah mengerjakan soal latihan matematika | ||
4 | Materi pelajaran matematika bagi saya sangat sulit di pahami | ||
5 | Saya saat suka pelajaran matematika | ||
6 | Catatan matematika saya kurang lengkap | ||
7 | Saya selalu membaca buku paket sebelum mempelajarinya di sekolah | ||
8 | Jika ada soal yang saya tidak kerjakan, maka saya akan bertanya kepada guru | ||
9 | Saya mengerjakan soal-soal matematika dengan rutin | ||
10 | Saya merasa malas setiap kali di suruh membaca buku |
Pencatatan langsung biasanya dilakukan berdasarkan pengukuran atau pengamatan. Hasil pengukuran dan pengamatan dicatat. Data tersebut diperoleh dari pencatatan langsung. Beberapa data dapat diperoleh dengan pencatatan langsung, seperti tinggi badan dan berat badan. Sebelum melakukan proses pengumpulan data sebaiknya dibuat blangko data. Blangko data berisi tentang semua data yang ingin dikumpulkan. Misalnya mencari data berat badan siswa kelas V, maka untuk pencatatan langsung dapat disiapkan blangko sebagai berikut.
Tabel 3. Data berat badan siswa
No | Nama Siswa | Berat Badan Siswa (kg) |
---|---|---|
1 | Novita | ... |
2 | Endang | ... |
3 | Anisa | ... |
4 | Eka | ... |
5 | ... | ... |
6 | ... | ... |
Dibawah ini adalah kegiatan mencatat berat badan teman sekelas dengan menimbang langsung menggunakan timbangan!
Tabel 4. Data Berat Badan Siswa
No | Nama Teman | Berat Badan Siswa (kg) |
---|---|---|
1 | Novita | 50 |
2 | Endang | 45 |
3 | Anisa | 60 |
4 | Eka | 63 |
5 | Devitha | 41 |
6 | Devie | 65 |
Penjelasan :